Pemerintah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat melalui
Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi (KPAD) membentuk tim dan mendokumentasikan
sejumlah kebudayaan dan sejarah untuk menelusuri alur sejarah dan budaya Mandar
di Majene.
Kepala Bidang Dokumentasi KPAD Majene,
Haeran Samad di Majene, Rabu, mengatakan penelusuran alur sejarah dan budaya
Mandar yang pernah mewarnai perjalanan kabupaten itu sangat penting untuk
didokumentasikan, sebab hal tersebut dapat menjadi referensi bagi warga.
“Meskipun langkah ini terlambat
dilakukan, namun bukan merupakan masalah sebab kita bisa kembali menelusuri
beberapa kebudayaan dan sejarah Mandar. Jika prosesnya selesai ini sangat
bermanfaat, khususnya kalangan mahasiswa dan pelajar yang membutuhkan
pengetahuan seputar sejarah dan kebudayaan daerahnya,” ungkapnya.
Dia mengatakan, dokumentasi ini
bertujuan menguak kembali nilai serta etika yang pernah diwariskan oleh para
pelaku sejarah, sebab selama ini generasi penerus seperti kehilangan
identitasnya.
Selain itu, kata Haeran, langkah
tersebut untuk mengetahui keterkaitan sejarah dan kebudayaan Majene dengan
kabupaten lain. Secara teknis dokumentasi akan dilakukan dengan mengumpulkan
sejumlah benda pusaka.
“Hasil dokumentasi yang kita kumpulkan
selanjutnya akan disimpan di KPAD dan memberikan kesempatan kepada setiap
pengunjung untuk dapat mengaksesnya sebagai salah satu referensi,” ujarnya.
Dikhawatirkan, jika tidak ada upaya
untuk mendokumentasikan seluruh nilai maupun peninggalan sejarah serta
kebudayaan Majene, generasi muda semakin melupakan budayanya, digantikan nilai
dan budaya yang tidak mencerminkan sebagai bangsa Indonesia maupun sebagai warga
Majene.
Haeran mengatakan, derasnya pengaruh
budaya pop maupun budaya Barat selama ini sangat mengancam eksistensi budaya
lokal dan hal itu perlahan secara pasti akan semakin hilang jika tidak segera
diantisipasi.
“Harapan kami sangat besar untuk mengembalikan
beberapa nilai dan pesan budaya yang mulai dilupakan akibat tidak adanya
referensi. Minimal, pendokumentasian ini memberi pemahaman kepada warga terkait
besarnya nilai yang terkandung dalam budaya Mandar di Majene,” katanya.
0 komentar:
Posting Komentar